KOTAKU, TENGGARONG-Di tengah tantangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks, Puskesmas Loa Ipuh dan Posyandu Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menjalin kolaborasi yang kuat untuk menangkal stunting.
Yakni masalah gizi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kelurahan Maluhu.
Lurah Tri Joko Kuncoro menyatakan bahwa meskipun belum ada kasus stunting yang terdeteksi, namun ada indikasi.
“Kolaborasi dengan Puskesmas Loa Ipuh menjadi salah satu strategi penting dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Kuncoro, sapaan akrabnya, Senin (22/4/2024).
Ia menambahkan bahwa ada tujuh posyandu aktif di wilayahnya, termasuk Posyandu Nusa Indah 2 yang beroperasi setiap hari untuk layanan kesehatan anak-anak.
“Dengan peran aktif dari posyandu, kami berharap semua program yang telah dijalankan dapat berjalan dengan baik,” harap Kuncoro.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang pola makan yang sehat dan perawatan kesehatan sejak dini sebagai langkah awal dalam mengatasi stunting.
“Saya berharap seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mengambil bagian aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak sebagai investasi masa depan yang harus dijaga dengan baik,” tutupnya. (adv/diskominfo kukar)
