
KOTAKU, TENGGARONG-Pemerintah Desa (Pemdes) Perangat Selatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merintis pengembangan destinasi wisata baru yakni Embung Dumati, sebuah waduk kecil yang terletak di tengah-tengah keindahan alam Perangat Selatan.
Lokasi yang sebelumnya merupakan rawa, kini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa.
Kepala Desa (Kades) Sarkono, mengatakan bahwa dengan luas area mencapai 2 hektare, Embung Dumati memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
“Embung Dumati memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan,” ujar Sarkono, Kamis (18/4/2024).
Pemerintah desa telah menerima dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dan PT Mahakam Sumber Jaya, yang telah berkontribusi sebesar Rp400 juta untuk pembangunan embung.
Tahun 2024, dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung seperti toilet, gazebo, dan taman.
Sarkono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari kedua perusahaan tersebut dan menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan wisata Embung Dumati.
Ia juga menekankan pentingnya pariwisata Embung Dumati sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan harapan besar, Sarkono berharap bahwa tahun 2025, pariwisata ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Misi kami pariwisata ini nantinya lebih dari sekadar tempat rekreasi. Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan pemberdayaan,” tutupnya. (adv/diskominfo kukar)
