KOTAKU TENGGARONG-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dorong minat pemuda terhadap pertanian modern. Melalui serangkaian pelatihan dan program pembinaan, membuka peluang baru bagi generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian yang semakin modern dan inovatif.
Pertanian bukan lagi sekadar aktivitas tradisional, tetapi telah berkembang menjadi industri yang menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dispora Kukar memahami pentingnya memperkenalkan pemuda kepada pendekatan baru ini, sehingga tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dalam pertanian masa depan.
Dalam upaya menuju pertanian modern, Dispora Kukar telah menyelenggarakan pelatihan khusus yang ditujukan bagi pemuda.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pandangan tradisional terhadap pertanian, mengarahkan menuju sistem pertanian modern yang lebih menguntungkan.
Salah satu program unggulan dari pelatihan ini yakni kelas barista.
“Kami ingin pemuda tidak hanya melihat pertanian dari sisi tradisional, tetapi juga sebagai peluang usaha yang menguntungkan,” kata Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Jumat (19/4/2024).
Aji Ali Husni menekankan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan potensi pertanian modern di Kukar, dengan harapan dapat mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya kopi.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin pemuda dapat berkontribusi tidak hanya sebagai petani, tetapi juga sebagai pelaku usaha yang memahami nilai jual produk pertanian,” lanjutnya.
Dispora Kukar tidak hanya fokus dengan komoditas kopi, tetapi juga mencontohkan keberhasilan daerah Jonggon dan Long Anai dalam mengembangkan kebun cokelat atau kakao.
“Kami ingin para pemuda tidak hanya pandai membuat kopi, tetapi juga mengerti cara mengelola potensi pertanian kopi,” ujar Aji Ali Husni.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup kompleks, Aji Ali Husni optimis dapat menarik minat pemuda untuk menekuni pertanian. (adv/diskominfo kukar)
