KOTAKU, TENGGARONG-Dalam era teknologi yang menjadikan digital sebagai kebutuhan utama, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bertujuan untuk membantu UMKM dalam menghadapi tantangan dan peluang sekaligus dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Program ini dirancang untuk memanfaatkan media sosial dan marketplace sebagai platform utama dalam promosi penjualan.
Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar Mohammad Bustani mengungkapkan bahwa program pendampingan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM.
“Pendampingan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pemahaman yang lebih baik mengenai persyaratan yang diperlukan untuk memasarkan produk mereka di marketplace,” jelas Bustani, Senin (22/4/2024).
Pelatihan lanjut dia, meliputi sertifikasi halal, terutama untuk produk makanan, seperti Pemeriksaan Identifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga, serta standar keamanan produk yang diunggah.
Tahun 2023 lalu sebanyak 20 pelaku UMKM telah sukses mendapatkan pendampingan serupa.
“Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari program ini untuk mengembangkan usaha mereka,” tutupnya. (adv/diskominfo kukar)
