
KOTAKU, TENGGARONG-Tidak tinggal diam, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah inovatif perangi stunting.
Yakni dengan melakukan pemberdayaan kader Posyandu dan menyusun strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak-anak.
Inisiatif ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk menurunkan prevalensi stunting.
Terkait itu, Lurah Timbau Marten Hedy Yudha Murhans, menekankan pentingnya kegiatan Posyandu yang diadakan secara rutin setiap bulan.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan Posyandu dapat berjalan dengan maksimal. Untuk itu, kader-kader Posyandu kami proaktif dalam mengunjungi masyarakat secara langsung,” ujar Marten, Rabu (20/3/2024).
Dengan 12 Posyandu Balita dan lima Posyandu Lansia yang melayani sekitar 17 ribu penduduk, Kelurahan Timbau bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan kadernya.
Saat ini, terdapat sekitar 23 balita stunting di setiap wilayah kelurahan, yang menjadi fokus utama dari upaya penanganan stunting.
Marten juga menyampaikan bahwa beberapa kader Posyandu telah mengikuti studi tour ke Yogyakarta, yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan dalam mengelola kegiatan Posyandu.
“Jika orang tua balita tidak dapat hadir di Posyandu, kader kami akan mengunjungi ke rumah untuk memastikan bahwa balita mendapatkan perhatian yang dibutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Marten mengungkapkan bahwa Kelurahan Timbau telah mengajukan proposal kepada DPMD untuk pembangunan dua Posyandu baru, mengingat masih banyak yang belum memiliki bangunan.
Koordinasi yang erat dengan Puskesmas Rapak Mahang juga menjadi prioritas untuk memastikan kegiatan Posyandu berjalan dengan tepat dan efektif. (adv/diskominfo kukar)
