
KOTAKU, TENGGARONG-Puluhan petani di Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkumpul untuk merayakan panen raya padi mentik susu wangi yang melimpah.
Bupati Edi Damansyah berkesempatan hadir memimpin panen raya, Selasa (26/3/2024).
Mengingat panen raya tersebut menjadi momen penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Panen raya ini merupakan hasil dari kerja keras para petani yang telah merawat tanaman padi sejak awal penanaman. Hasil yang melimpah menunjukkan kesuksesan dari penerapan teknik pertanian yang modern serta peran aktif komunitas dalam mendukung program pertanian yang berkelanjutan.
Khusus untuk panen raya tersebut bagian dari program Zakat Community Development, sebuah inisiatif kolaboratif antara Baznas Provinsi Kaltim dan Baznas Kabupaten Kukar.
Bupati Edi menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Baznas Kukar atas pelaksanaan program Zakat Community Development.
“Ini adalah langkah awal untuk menciptakan model pertanian yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain di Kukar,” ujar Edi.
Edi menekankan pentingnya memahami bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar panen biasa, melainkan pembuatan model percontohan.
“Dengan nama yang unik, Mentik Susu Wangi, diharapkan dapat memotivasi Kelompok Tani (Poktan) untuk beralih ke varietas padi ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan alasan dibuatnya percontohan di Sidomukti, yang memiliki lahan persawahan seluas ratusan hektare.
“Ini akan menjadi fokus evaluasi bersama dinas terkait, untuk melihat apakah konsep ini cocok untuk dikembangkan lebih luas,” ungkapnya.
Dengan nada yang penuh harap, Bupati Edi meminta Baznas dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) untuk mengembangkan konsep ini bagj Poktan lain di sekitar wilayah Muara Kaman.
“Ini adalah kesempatan untuk maju bersama,” pungkasnya. (adv/diskominfo kukar)
