
KOTAKU, TENGGARONG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di SMP Negeri 1 Tenggarong, Kamis (2/11/2023).
Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesra Didi Ramyadi yang mewakili Bupati Edi Damansyah.
Kegiatan itu digelar bertujuan untuk melindungi kelestarian bahasa dan sastra daerah Kukar. Agar para pemuda dapat mengetahui bahasa asli Kukar, masa mendatang.
Didi mengatakan, penanaman nilai cinta terhadap bahasa daerah perlu dilakukan sejak dini. Agar generasi muda dapat menjaga kearifan dan budaya lokal.
“Siapa lagi yang akan menjaganya selain generasi sekarang dan anak cucu kelak. Oleh karena itu, wajib untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa ibu,” ucapnya.
Ia tak mengungkiri, bahwa anak-anak yang memiliki kemampuan bahasa asing merupakan sebuah prestasi. Namun, kata dia, bahasa daerah juga harus tetap dilestarikan agar tak hilang termakan oleh zaman.
“Bahasa daerah bukan hanya sebagai bahasa ibu atau alat komunikasi saja tetapi yang terpenting adalah sebagai bagian dari identitas bangsa kita,” kata Didi.
Ia mengimbau kepada generasi muda tidak sungkan belajar dan mengajarkan bahasa daerah kepada sesama, karena itu merupakan suatu nilai identitas bagi masyarakat Kukar.
“Selamat berlomba, menang atau kalah tidak menjadi soal. Yang terpenting adalah bersemangat, rajin, dan tekun dalam belajar,” ungkapnya.
Dalam festival itu, berbagai macam lomba diikuti oleh murid SD dan siswa SMP di Kukar. Antara lain, seni mendongeng, betarsul, menyanyi, belocoan, dan lainnya. (Adv/diskominfo kukar)
