
KOTAKU, TENGGARONG-Dalam upaya mempercepat pembangunan tingkat desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengintensifkan sinergi antarunit kerja dan melakukan evaluasi secara berkala.
Langkah ini diambil untuk memastikan efektivitas program pembangunan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah menempatkan pembangunan desa sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, DPMD Kukar terus berupaya untuk menjadi motor penggerak pembangunan tingkat desa.
Salah satu strategi yang diterapkan dengan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi melalui rapat koordinasi internal yang diadakan, Kamis (18/4/2024).
Rapat dihadiri Kepala DPMD Kukar Arianto, serta mitra kerja dari berbagai bidang, menjadi forum penting untuk evaluasi dan peningkatan sinergi program.
Dalam pertemuan tersebut, Arianto menekankan pentingnya koordinasi triwulanan sebagai sarana untuk mengevaluasi dan mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program.
“Kami memutuskan untuk mengadakan rapat mengingat awal tahun diisi dengan penyesuaian aplikasi SIPD dan Ramadan,” ujar Arianto.
Fokus utama rapat yakni pembahasan serapan anggaran yang telah dialokasikan kepada DPMD, memastikan bahwa anggaran tersebut terserap efektif sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rapat juga menyoroti pentingnya pelaporan kegiatan yang teratur dan sistematis.
“Pemkab Kukar memiliki sistem pemantauan yang efektif, yang dikordinir oleh Bappeda, untuk memastikan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing dinas dapat terlaporkan dengan baik,” terang Arianto.
Rapat koordinasi ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara DPMD dengan gugus tugas pendamping desa, tenaga ahli pendamping desa dan kelurahan, serta pendamping dari Kemendes. (adv/diskominfo kukar)
