KOTAKU, TENGGARONG-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi pengelolaan administrasi bank sampah di Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris DLHK Kukar Taufiq tersebut diikuti oleh 26 pengurus bank sampah di Tenggarong.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut yaitu Rahma Dewi dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan (P3EK) dan Direktur Bank Sampah Induk Kota Hijau Balikpapan Abdul Rahman.
Taufiq mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan lebih kepada para pengurus bank sampah yang ada di Tenggarong khususnya Maluhu.
Ia menyebut, sampah rumah tangga yang dihasilkan dapat kembali dijadikan barang berharga. Seperti bahan baku pembuatan pupuk organik, botol bekas menjadi wadah tanaman sayur dan lain-lain.
“Bahkan bisa dibuat kerajinan yang menarik yang bisa menghasilkan uang,” katanya.
Kata dia, di Kukar saat ini telah terbentuk 86 bank sampah. Terbentuknya 86 bank sampah itu merupakan hasil sosialisasi bersama dengan seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kukar.
Taufiq mengungkapkan, program bank sampah yang telah dilakukan sejalan dengan visi misi program Kukar Idaman yaitu mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dengan mengelola sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
“Kami mendukung baik sarana dan prasarana maupun peningkatan sumber daya manusia, seperti pelatihan dan pengarahan bank sampah,” ungkapnya.
Selanjutnya koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar akan dilakukan untuk mensosialisasikan program bank sampah di sekolah-sekolah.
“Sehingga anak-anak sekolah juga paham tentang pentingnya mengelola sampah,” pungkasnya. (adv/diskominfo kukar)
