KOTAKU, TENGGARONG-Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengeksplorasi potensi besar dari madu kelulut sebagai pendorong utama ekonomi lokal.
Dengan menggabungkan tradisi lebah kelulut lokal dan inovasi modern, desa ini membuka pintu menuju peluang ekonomi yang menjanjikan.
Madu kelulut tidak hanya dikenal karena manisnya rasa alami, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi, membuat madu kelulut semakin diminati oleh konsumen yang peduli akan kesehatan dan kelestarian alam.
Langkah berani ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga mengangkat citra desa sebagai pusat produksi madu kelulut yang terpercaya.
Setiap bulannya, produksi madu kelulut Desa Teluk Dalam mencapai 200 botol memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian desa.
Kepala Desa (Kades) Supian, menyatakan keberhasilan ini sebagai langkah maju yang penting.
“Alhamdulilah, budidaya madu kelulut ini bisa jadi sumber pendapatan baru bagi warga,” ujar Supian, Kamis (18/4/2024).
Saat ini, madu kelulut dipasarkan secara tradisional melalui outlet lokal, namun dengan meningkatnya permintaan, ada potensi besar untuk memperluas pasar.
Supian menekankan khasiat madu kelulut yang tidak hanya bermanfaat dalam mengatasi peradangan dan mencegah kanker, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan dukungan berkelanjutan dari Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Kaltim), Supian optimis bahwa budidaya madu kelulut akan berkembang lebih jauh, membawa manfaat ekonomi dan kesehatan yang lebih luas bagi warga Desa Teluk Dalam. (adv/diskominfo kukar)